Mr Nuel

Apapun standar penilaian pendidikan di sekolah. Kurikulum terbaik apapun yang digunakan untuk pendidikan dalam suatu sekolah tidak menjamin keberhasilan suatu pendidikan dalam kelas. Melainkan apa yang terjadi di balik setiap ruang kelaslah yang menjadi penentu keberhasilan ataupun kegagalan pendidikan. Hubungan timbal balik yang kompleks antara materi pelajaran, mindset murid, dan performa gurulah yang menghasilkan pembelajaran dan perkembangan. Satu cara untuk mengetahui apa yang terjadi di balik pintu kelas adalah dengan bertanya langsung kepada murid, “Kelas mana yang terbaik dan mengapa kelas itu menjadi yang terbaik?”

Kelas! Seru seorang guru  Ya! Jawab murid-murid dengan nada dan intonasi yang serupa. KELAS! Ulang guru dengan suara yang dibuat lebih berat, ngebas. YA! Jawab murid-murid sambil tertawa dalam usaha menirukan suara bas gurunya, dan murid-murid pun langsung focus penuh terhadap guru tersebut dengan wajah yang penuh minat.

Wow. Itu respon pertama saya saat menemukan blog ini berada di halaman pertama pencarian google dengan keyword "Whole Brain Teaching Indonesia". Sungguh tidak menyangka. Rupanya guru di Indonesia mulai melirik WBT, sama seperti saya. Dan bukan hanya melirik, beberapa guru bahkan telah mempraktekkan WBT untuk mengajarkan mata pelajaran yang diampunya. Seperti pengakuan seorang guru Fisika di Banjarnegara yang menyebutkan bahwa penggunaan metode WBT ini telah mampu meningkatkan pemahaman dan nilai murid-murid. (Untuk lengkapnya silahkan kunjungi link Kompasiana berikut ). Dalam forum WBT   juga saya temukan seorang guru preschool yang telah mulai menggunakan dan menyebarkan metode WBT ini ke rekan-rekan guru lainnya.   Membaca pengakuan guru-guru tersebut saya jadi tambah bersemangat untuk menerapkan WBT di kelas.

Tidak terasa sudah satu semester kita memasuki tahun ajaran baru. Semula saya sangat bersemangat untuk menerapkan metode ini di kelas saya. Tapi sayang sekali saya belum bisa menerapkannya seratus persen. Karena sekolah tempat saya mengajar memiliki standar operasional sendiri yang dalam penerapannya bersinggungan dengan pelaksanaan WBT. Seperti  penggunaan stiker untuk award bagi murid yang memenuhi indiktor karakter, keberadaan ayat hapalan dan tata tertib hapalan yang akan pada intinya hampir sama dengan penggunaan lima peraturan kelas WBT. Hal - hal ini membuat saya merasa tidak bisa menerapkan metode WBT.  Jadilah saya hanya menerapkan sedikit dari metode yang sakti ini. Meski begitu saya menyaksikan sendiri kebenaran filosofi dan pengamatan penemu WBT. Berikut adalah hal-hal yang saya saksikan sesuai dengan yang saya temui di ruang kelas: Teriakan untuk mendapatkan perhatian dan untuk menenangkan kelas tidak pernah menyelesaikan masalah, bahkan anak-anak akan mengulang b

Perhatian terhadap pentingnya penguasaan kemampuan baca anak telah berkembang lama. Praktisi pendidikan dan orang tua telah banyak membagikan pengalaman dan pengetahuannya seputaran tips dan teknik membaca, coba saja googling "belajar membaca untuk anak" hasilnya pasti bikin pusing.  Untuk mempermudah anda berikut kami sarikan beberapa tips dan teknik tersebut beserta link aslinya, beberapa mengarah ke link yang berisi produk, perlu dicatat, kami tidak mempromosikan produk tersebut, hanya memberi informasi. Berikut tips dan teknik tersebut: 1. Teknik glenn Doman Teknik ini lebih dikenal sebagai metode flash card, dari namanya sudah terlihat bagaimana teknik penggunaannya. dengan bermodal kartu yang berisi tulisan kata yang akan diajarkan, orang tua tinggal menunjukkan kartu tersebut sekilas berbarengan dengan membacakan kata yang tertulis di kartu tersebut dengan jelas. Prinsip dalam teknik ini adalah membuat anak tetap ceria dan penasara

Senyum saja saat menulis judul artikel ini. Tapi iya memang benarkan, bahwa guru juga manusia. Dalam hal ini saya sedang berbicara tentang guru yang memiliki kemampuan seni dan memanfaatkannya, di waktu senggangnya tentu saja. Sebut saja Maria, ehem, Guru satu ini memiliki kemampuan untuk menggambar di kuku atau sering disebut nail art. Dan bukan sekedar kemampuan biasa, beberapa waktu yang lalu salah satu hasil karyanya masuk ke majalah kuku di amerika. Sangat membanggakan. Dan  kemarin untuk membantu memudahkan urusan memanfaatkan kemampuannya ini, saya membuat sebuah blog dan akun youtube. Blog ini memang menyasar bule yang sedang berlibut di Bali dan ingin menghias kukunya dengan seni yang menyenangkan. Tapi kalau ada rekan guru dan pembaca yang ingin mencobanya juga bisa kok. Kunjungi saja blog Maria di nail art in bali . Berikut salah satu video hasil karya Maria